Wednesday 22 April 2020

Aku mencintaimu.



Aku mencintaimu...
Seperti ia berbisik pada angin malam yang berlalu malu malu masuk Tanpa Sapa di hati.
Atau menguap di atas angan laiknya genggaman pasir yang berurai keluar dari tangan.
Atau nafas yang berkejaran di Alarin Nadi Menuju ke Otak. Memenuhi seluruh pembuluh darah.
Dan getaran itu menguap membakar raga memerah pilukan wajah hingga sipu-sipu ku palingkan wajah
Aku mencintaimu...
Seperti asaku yang hilang tanpa kau di sisiku.
Meremuk kan tulangku tanpa sisa, tanpa ampun, tanpa Naluri
Namun kata maaf memaklumimu semua karena cinta terlanjur dalam menikam kalbu.
Aku mencintai...
Seperti panjat do’a ku padamu dalam diam. Dalam sepanjang hidupku.
Seperti foto yang ku simpan dalam. Dalam terjaga disini jatungku.
Seperti bahagiaku melihatmu pergi. menemukan hidupmu tanpa ku.
Aku mencintaimu...
Hingga akhir nafasku.
Tanpa titip.
Tanpa koma.
Tanpa Alasan.