Wednesday 22 April 2020

Aku mencintaimu.



Aku mencintaimu...
Seperti ia berbisik pada angin malam yang berlalu malu malu masuk Tanpa Sapa di hati.
Atau menguap di atas angan laiknya genggaman pasir yang berurai keluar dari tangan.
Atau nafas yang berkejaran di Alarin Nadi Menuju ke Otak. Memenuhi seluruh pembuluh darah.
Dan getaran itu menguap membakar raga memerah pilukan wajah hingga sipu-sipu ku palingkan wajah
Aku mencintaimu...
Seperti asaku yang hilang tanpa kau di sisiku.
Meremuk kan tulangku tanpa sisa, tanpa ampun, tanpa Naluri
Namun kata maaf memaklumimu semua karena cinta terlanjur dalam menikam kalbu.
Aku mencintai...
Seperti panjat do’a ku padamu dalam diam. Dalam sepanjang hidupku.
Seperti foto yang ku simpan dalam. Dalam terjaga disini jatungku.
Seperti bahagiaku melihatmu pergi. menemukan hidupmu tanpa ku.
Aku mencintaimu...
Hingga akhir nafasku.
Tanpa titip.
Tanpa koma.
Tanpa Alasan.

Friday 11 January 2013

Happy birth day, bitch!

Tanggal 6 januari 2013 merupakan surprise party buat salah satu musuh kami. Sebut saja namanya bitch! Orangnya freak, nasty-bloody-disgusting-ever (sorry adin, you’re the first one who made trouble with us. No mercy, men!) haha

Sebelumnya si ratu peri alis Imut yang terpaksa kangen berat buat ngengumpat dan memaki habis adin setelah insulting war II, dimenangkan oleh kami dan terpaksa adin harus hilang dalam peredaran manusia. Yah iyalah secara orang kayak dia memang pantas dimusnahkan soalnya he’s typical kiss-of-the-death person. Selalu mencabut dan merobek seluruh pengumuman kampus yang nyatanya ditujukan oleh seluruh mahasiswa yang dikira one and the only for him. Ckckck. Dan tentu saja pengumuman yang dirusaknya sangat merugikan seluruh orang, baik mace-mace, cleaning servis maupun dekan (ehhh..ini dipaksa nyambung!) terutama pengumuman tentang beasiswa dan lomba baik berskala nasional maupun international. Alasan bodohnya kenapa dia harus melakukan hal begitu, yah…of course biar dia gak punya saingan dan tentunya dia jelas-jelas jadi pemenang dari segala macam perlombaan, yang notabenenya hanya diikuti oleh satu orang, dia sendiri! Adin….adin…

sudjardin syarifuddin. Kamu memang gak pernah berubah yah! Betul-betul licik! :D

Tapi entah mengapa dia memiliki magnet tersendiri bagi kami semua. Mungkin karena dia musuh sekaligus teman yang tidak pernah bosan untuk di sembur dengan bertubi-tubi hinaan. Meskipun dia tergolong orang yang sangat rajin dan pekerja keras. Dimata kami adin tetaplah objek penderita dari semua makian kami. Hahha



      
Mungkin ini juga yang karma kami dapat setelah berunding secara mufakat dengan berakhir bulat (yah…iyalah bulat secara ratu peri imut memaksa kami untuk buat kejuatan ulang tahun bitch). Dari Gowa tepatnya manggarupi saya, uthie dan imut siap-siap menunggu jibs yang pulang kerja dari Hotel Arya Duta terus langsung cabut ke kosan adin di Jalan Sahabat, sebuah tempat terpencil yang tidak akan bisa ditemukan dalam peta kota Makassar, saking keterbelakangan dan terdusunnya tempat itu. Amelia Vega, nama motor Jibs harus menelan pil pahit dengan bocornya ban pas di Alauddin. Nasib memang nasib rencananya kami ingin berdamai sejenak dengan bitch, eh..malah ketiban musibah naas (karena waktu itu sudah jam 12 lewat dan Makassar lagi heboh-hebohnya diguyur hujan berhari-hari belum lagi kami mendapati banyak orang mabuk). Setelah ban Amelia ditambal kami langsung balapan buat cari kue yang pantas untuk adin.


Mungkin Tuhan melihat kesungguhan kami sehingga dia menunjukkan sebuah kue yang mirip dengan muka si tersangka. Sebuah wajah kodok terpampang murah dan mengesankan bagi kami. Segera kami beli dan di antara mata dan bibir kami tulis “BITCH” yang besar. Uthie awalnya merasa itu hal yang terlalu abnormal namun melihat latar belakang yang telah lalu dan kesepakatan tiga lawan satu, kata “BITCH” harus ditujukan buat adin seorang. Wkwkkwk

Melintasi kampus di malam buta memang bukan hal biasa namun di tengah hujan dan ambrukan pohon, cukup membuatmu merasa was-was dan ketakutan. Tancapan gas terpaksa kami lakukan meski jalanan sangat licin, becek dan berlubang. Yah, lagi-lagi hanya untuk menggembirakan Adin dari keterasingan dan terlupakan. How pity you are, Adin! Haha



TOK!...TOK!...TOK!
“Kreeek …” ketika suara dibuka. Tiba-tiba bau bangkai, telur busuk, nanah dan pesing menyeruak di udara (seriously? I’m not lie to you, guys!)

1…2…3…”happy birthday to you….happy birthday to you…”

Saya menyanyi sambil menutup hidung dan mulut. Sumpah ini kosan atau tempat pembuangan sampah! ckckck. Saya terpaksa memaklumi semua hal ini atas dasar kesopanan dan tata karma dalam bertamu. Pura-pura mengabaikan semua bau yang ada dan tentu saja sampah yang berserakah serta binatang-binatang yang lalu lalang. Untng Surprise kami sukses  besar! Adin melongo dan bola matanya seolah akan lepas dari tempatnya. Ada rasa haru dan bahagia dalam senyuman yang dia berikan menyambut kedatangan kami. Dia tidak henti-henti bersyukur dan berterima kasih pada kami. Yah jelaslah soalnya hanya kami yang berani bertaruh dengan nyawa menerjang hujan, malam dan jarak yang jauh buat hari spesialnya ini.


“Adin! Make a wish”
“huftttt….”tarikan nafasnya yang syahdu mematikan satu lilin saking nervous-nya mengucapkan permintaan..haha
“ I wish everything getting better and thanks you so much for coming!”
“ooooohhhhhhh….”
“…and I hope my novel get publication”
Ternyata tak disangka adin tengah sibuk menulis sebuah novel.
“good luck, bitch!” 

Wednesday 2 January 2013

Ku namai kau F

Maaf, bukannya saya tidak ingin berteman atau beramah ria. Niat anda yang ingin mengenalku terlalu pasaran dan cenderung murahan. Mengaku cuma penasaran dengan dia dan duniaku, nyatanya mencampuri seluruh tetek bengek yang terjadi dalam hidup kami. Dia itu lebih dari sekedar teman, dia keluargaku. Asal Anda tahu! belang yang kau sembunyikan sudah nampak dari ujung raut muka yang kau mainkan dalam kepolosan yang bias. Terlalu memuakkan! dan tambahkan kata M-U-N-A-F-I-K dalamnya. Kau orang luar! terpampang jelas di pintu depan rumahku, "Hanya untuk bertujuh, NO ADDITIONAL PLAYER!" gak tau baca? 

Jelas!

Kelakuanmu makin menjadi. Petuah yang ku beri kau letakkan dimana? di tai lalat dekat hidungmu, yah? pantas sepertinya dungu, siulan bermainkan sindiran tak juga kau mengerti. Mesti ku tohok langsung ke ulu hatimu kau pasti betanya pula. Ah, aku hanya kaum yang ingin membuatmu menggunakan otak! Dan tentu saja pikiranmu dalam berfikir! bukan sekedar imajinasi liar terhadap hawa!

Bangsat benar kau!

Mungkin kau tidak akan pernah menyadarinya, kesempatan, peluang atau pemakluman terlalu banyak ku lakukan hanya untuk rasa bersalahku (red: kasihan) padamu. Ku nilai sisi lainmu yang terkesan perhatian. Malah membuatmu melonjak! kengirangan berasa kita sederajat. Wow, jelas itu penafsiran yang salah, orang asing!

Asing! Asing! Asing!

Ini tak ada habisnya. 
Pulanglah, teman lainmu menunggu di urus serta di oceh olehmu.

KRIKKK!

Karena pintu hidup ku bukan untukmu.


Playing Webcamtoy !





Mendadak Model













Triangle (2009)

Sebenarnya review film ini sudah ada sejenak lama di laptop namun baru kesampaian posting di blog, maklum sibuk dengan bejibunnya aktifitas akhir-akhir ini. hehe. Setelah menonton film ini, entah mengapa seluruh scenenya kecantol lama di otak dan perlahan-lahan menganggu tidur soalnya begitu banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul dan menarik untuk di ketahui serta didiskusikan bersama untuk lebih lanjutnya, silahkan disimak review dan beberapa ulasan tentangnya. :)


Triangle : Simply terrify you over and over


 Quotes:
Jess: [to Tommy] Oh you're just having a bad dream, that's all baby. That's all it was. Bad dreams make you think you're seeing things that you haven't. You know what I do when I have a bad dream? I close my eyes and I think of something nice - like being here with you. 

Review:
Jess (Melissa George) merupakan single parent yang memiliki seorang anak laki-laki. Hal tersebut jelas memiliki beban dan tekanan sendiri bagi Jess. Sehingga singkat cerita, Jess, dengan perasaan khawatir, memutuskan untuk pergi berlayar bersama dengan kelima teman-temannya, hanya sekedar untuk membuat dirinya merasa relax. Namun, di tengah perjalanan malah mereka menemukan sebuah badai misterius yang menghatam yatch yang mereka tumpangi hingga terbalik. Tak lama kemudian setelah bertahan dari badai misterius tersebuat dan terampung diatas yatch yang hancur, mereka di kejutkan oleh kedatangan sebuah kapal pesiar besar. Akhirnya mereka mendapatkan pertolongan setelah lama menunggu.


Ternyata kejutan yang sebenarnya baru saja dimulai diatas kapal pesiar yang mereka tumpangi. Penasaran dengan tidak ada seorang penumpang pun diatas kapal, mereka lalu memutuskan untuk berpencar dalam menyelidiki keadaan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, tanpa mereka sadari sesosok orang bertopeng misterius telah menanti kehadiran dan mengincar nyawa mereka satu-persatu. 

Film garapan Cristhoper Smith ini sebenarnya terkesan biasa dengan sinematografi dan musik yang ada dan bahkan penonton akan merasa film ini sama halnya dengan film thriller atau slasher pada umumnya, dimana pembunuh misterius akan menghabisi satu persatu karakter hingga mengisahkan pemeran utamanya. Namun dipertengahan scene, Smith berhasil dengan cemerlang melemparkan “bom” kepada hipotesis para penonton. Triangle bisa dibilang salah satu film yang akan membuat penonton berteriak “WTF”. Wajar karena Triangle memiliki sebuah ide orisinil dengan mengkhususkan alur cerita super rumit yang mampu menghipnotis rasa penasaran penonton sepanjang film bahkan mampu menghantui hingga credit title akhir film berputar. Dengan menawarkan elemen thriller, horror supernatural dan suspense yang terjaga dengan baik dengan ending twist yang mengejutkan bagi penonton yang benar-benar berkonsentrasi ekstra keras merangkai tiap puzzle misteri yang di sampaikan dalam film ini. Untungnya Melissa George mampu mengimbangi film ini dengan acting yang memukau sebagai seorang yang depresi dan tertekan, sehingga mampu membawa emosi yang cukup besar dalam film berdurasi 99 menit ini. So, Congrats buat Melissa.
Overall, Triangle rekomendasi buat para fans thriller-horror-mistery dengan unsur complicated story mampu membuat beberapa penonton membencinya, dengan anggapan tidak jelas, bosan dan sia-sia. Namun bagi mereka yang cukup jeli dan bersabar akan merasakan sebuah “roller costar” yang menegangkan.

7/10

***
Well, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam film ini biar tercerahkan:
  1. Bagi yang cukup jeli memperhatikan ketika Jess dan teman-temannya kedatangan kapal pesiar yang notabenenya bernama AELOUS. Ini merupakan salah satu clue yang diberikan oleh Smith kepada penonton dalam memahami filmnya karena film ini sendiri, sebenarnya diangkat dari sebuat mitologi Yunani, yaitu Dewa Aelous yang dikisahkan adalah dewa angin yang menghkum putranya karena putranya itu sudah berusaha menipu sang kematian, putranya itu dihukum dalam sebuah “purgatory ” (siksaan abadi) untuk mendorong batu besar ke atas sebuah gunung, dan sesampainya diatas ia ternyata harus mengulanginya lagi karena batu tersebut kembali terjatuh ke bawah, dan begitu seterusnya. nah dari kisah Aelous ini sebenarnya kita udah dapat sedikit mengambil kesimpulan bahwa apa yang terjadi pada Jess juga merupakan sebuah hukuman yang harus ia terima karena ia tidak bisa menerima bahwa dirinya telah mati dalam sebuah kecelakaan lalu lintas apalagi gara2 kesalahannya harus menyebabkan anaknya tewas. nah film ini tidak menceritakan asal muasal terjadinya hukuman itu, namun dari potongan2 cerita yang ada bisa kita simpulkan bahwa Jess didunia nyata / jess sebelum dia tewas adalah Jess yang memakai baju model daster dengan corak bunga dan sewaktu ia mengantar anaknya ke sekolah ia tidak sengaja menabrak sebuah burung yang kemudian berlanjut pada anaknya yang histeris karena melihat darah dan berlnjut pada hilangnya konsentrasi jess yang berujung pada kecelakaan. setelah ia tewas kemudian ada seorang supir taksi yang menurut gw adalah perwujudan dari seorang malaikat yang menawarkannya tumpangan, sebenarnya jika jess mau saja mengiklashkan kematiannya dan anaknya ia dapat pergi dengan tenang, namun karena jess tidak bisa terima dan menanggung penyesalan yang begitu dalam dan tetap”ngeyel” kalo dia bisa memperbaiki keadaan maka Tuhan atau entah siapa menghukumnya dengan sebuah siksaa yang berulang ulang tanpa akhir. 
  2. Ini bukanlah sebuah film tentang time travel, atau lubang waktu, karena film time travel jelas jika waktu kembali tentunya semua kondisi akan kembali seperti semula, sedangkan disini tidak hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya mayat yang menumpuk, kalung2 yang jatuh, kertas2 berisi tulisan yang berserakan dan mayat2 burung yang dibuang, jadi film ini berlangsung dalam waktu yang berkelanjutan dan hanya pemuculan karakter2nya saja yang berulang.
  3. Adegan pertama dimana jess mengambil mainan anaknya yang berupa kapal layar, coba saja lihat posisi kapal layar itu terlihat akan terbalik. nah ada juga adegan sewaktu jess pertama kali naik kapal dimana ia melihat sebuah cermin dengan tiga bayangan dirinya, yang sesuai dengan judul dan kejadian yang akan berlangsung nanti. pejelasan nama kapal bukan hanya sekedar dialog tak berguna, justru itu salah satu clue penting. jess menabrak burung seagul yang memiliki lambang kebebasan, jadi artinya ia secara tidak langsung kebebasanya ikut mati.
kalo ada yang masih belum jelas, bisa ditanyakan lagi

Friday 21 December 2012

Menggila di Lembanna, Malino






Sesosok Hujan datang menawarkan cinta. #2



Malu-malu kupeluk hujan yang mampir,
Maksud diri menampung kasih disudut hati.
Diseberang jalan jauh-menjauhi tubuhnya berarak pergi.
Beralih ke belahan yang lain.
Tetesan air mata jatuh tanda dia bukan yang terkasih. 



Makassar, 12/21/2012 10:04:31 PM